SENGKUYUNG AKTIVASI IKD “AGUSTUS MELETUS”

Wonogiri – Antusiasme masyarakat Wonogiri dalam mendukung transformasi digital kembali terlihat jelas. Melalui gerakan bersama bertajuk Sengkuyung Aktivasi IKD “Agustus Meletus”, pelayanan jemput bola aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) digencarkan secara masif dengan menyasar hingga tingkat RT/RW di seluruh Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Wonogiri.Gerakan ini menjadi wujud nyata kolaborasi dan gotong royong antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Wonogiri, Pemerintah Kecamatan, serta Pemerintah Desa/Kelurahan. Dengan semangat sengkuyung, pelayanan kependudukan kini semakin dekat dengan masyarakat. Warga tidak lagi harus datang jauh-jauh ke kantor pelayanan, melainkan cukup mendatangi lokasi jemput bola yang telah dijadwalkan di wilayah masing-masing.Pelaksanaan Sengkuyung Aktivasi IKD ini mendapat respon yang sangat positif. Warga tampak bersemangat dan berbondong-bondong hadir untuk melakukan aktivasi IKD. Tingginya partisipasi masyarakat menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya identitas digital semakin meningkat. Sampai dengan saat ini sudah 25,17% penduduk ber-KTP yang sudah melakukan aktivasi IKD, atau sejumlah 212.270 orang.Identitas Kependudukan Digital (IKD) merupakan inovasi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang menghadirkan dokumen kependudukan dalam bentuk digital. IKD memudahkan masyarakat untuk mengakses data kependudukan secara praktis melalui aplikasi pada gawai pribadi, tanpa harus selalu membawa dokumen fisik. Selain praktis, IKD juga mendukung aspek keamanan data, perlindungan identitas, serta pencegahan pemalsuan dokumen.Melalui gerakan “Agustus Meletus”, Dukcapil Wonogiri menargetkan peningkatan signifikan jumlah warga yang telah melakukan aktivasi IKD. Dengan cara ini, Wonogiri berupaya menjadi salah satu daerah yang terdepan dalam mendukung implementasi transformasi digital pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan.“Sengkuyung Aktivasi ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi semangat kebersamaan untuk memajukan Wonogiri. Dengan gotong royong seluruh pihak, mulai dari perangkat kecamatan, desa, hingga RT/RW, kami optimistis cakupan aktivasi IKD akan semakin luas,” ungkap salah satu Kepala Desa di sela kegiatan.Gerakan sengkuyung ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya digital di tengah masyarakat Wonogiri. Warga semakin terbiasa dengan layanan berbasis teknologi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik secara keseluruhan. Dukcapil Wonogiri menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan yang inklusif, modern, dan responsif.Dengan semangat “Agustus Meletus”, Wonogiri membuktikan bahwa transformasi digital bukanlah hal yang sulit jika dijalankan bersama-sama. IKD hadir sebagai identitas kependudukan masa depan, dan melalui sengkuyung ini, masyarakat Wonogiri selangkah lebih maju menuju era pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan aman.