PENGUATAN GERAKAN 'KELUARGA INDONESIA SADAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (KISAK)

Wonogiri , 28 Juli 2025– Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonogiri meluncurkan dan memperkuat Gerakan Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan atau disingkat KISAK, pada Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mewujudkan masyarakat yang sadar, peduli, dan tertib dalam pengurusan dokumen administrasi kependudukan sejak dari lingkup keluarga.Acara yang berlangsung di Ruangan Kahyangan Setda Wonogiri ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonogiri, Kepala Disdukcapil Kabupaten Wonogiri, jajaran pejabat struktural, serta para kader PKK dari berbagai kecamatan. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk membangun sinergitas lintas sektor dalam rangka menciptakan ekosistem pelayanan administrasi kependudukan yang partisipatif, responsif, dan menjangkau hingga akar rumput.Gerakan KISAK: Membangun Kesadaran dari KeluargaKISAK merupakan gerakan nasional yang digagas oleh Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri dan diadopsi serta diperkuat pelaksanaannya di tingkat daerah. Di Kabupaten Wonogiri, gerakan ini difokuskan pada upaya edukasi, fasilitasi, dan pemberdayaan keluarga untuk aktif dalam pemenuhan dokumen administrasi kependudukan, seperti Kartu Keluarga (KK), KTP-el, Akta Kelahiran, Akta Kematian, KIA, dan dokumen penting lainnya.Dalam sambutannya, Kepala Disdukcapil Wonogiri  ( Herdian, S.IP., M.Si. ) menyampaikan bahwa keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memiliki peran besar dalam mendukung tertib administrasi kependudukan. “Kami percaya bahwa upaya menciptakan masyarakat yang tertib administrasi harus dimulai dari keluarga. KISAK bukan hanya sekadar program, tapi sebuah gerakan sosial yang melibatkan peran aktif seluruh anggota masyarakat,” ujarnya.Ia juga menekankan pentingnya data kependudukan yang valid dan mutakhir sebagai dasar perencanaan pembangunan. “Administrasi kependudukan bukan hanya urusan birokrasi, melainkan fondasi pelayanan publik, perlindungan sosial, dan akses terhadap hak-hak dasar,” tambahnya.Peran Strategis Tim Penggerak PKKKetua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonogiri (Sri Rahayuningsih Setyo Sukarno) dalam sambutannya menyatakan komitmen penuh PKK dalam mendukung pelaksanaan Gerakan KISAK. Dengan jaringan kader yang tersebar di desa dan kelurahan, Tim Penggerak PKK akan menjadi ujung tombak dalam menyosialisasikan pentingnya adminduk kepada masyarakat.“Kami akan mengoptimalkan peran kader-kader PKK hingga ke tingkat dasa wisma untuk mengedukasi keluarga, membantu proses pengumpulan dokumen, serta menjadi mitra aktif Disdukcapil dalam mendampingi masyarakat,” tuturnya.Beliau juga menambahkan bahwa gerakan ini sejalan dengan salah satu fokus PKK dalam peningkatan kualitas keluarga Indonesia, terutama dalam hal pemenuhan hak-hak sipil dasar, seperti pencatatan kelahiran, identitas hukum, dan jaminan akses layanan publik.Strategi dan Rencana Tindak LanjutSebagai bentuk implementasi nyata dari Gerakan KISAK, Disdukcapil dan PKK Kabupaten Wonogiri telah menyusun beberapa strategi tindak lanjut, antara lain:Sosialisasi masif tentang pentingnya dokumen kependudukan melalui forum-forum PKK, pertemuan RT/RW, dan sekolah.Pelatihan kader PKK sebagai agen perubahan dalam membantu masyarakat mengurus dokumen secara benar dan cepat.Pendekatan jemput bola dan layanan keliling ke desa-desa, terutama di wilayah dengan akses terbatas.Pemetaan keluarga rentan (lansia, penyandang disabilitas, masyarakat miskin, dan anak-anak) yang belum memiliki dokumen kependudukan.Membangun Ekosistem Dukcapil yang InklusifMelalui pelaksanaan gerakan ini, Disdukcapil Wonogiri terus berkomitmen untuk membangun ekosistem pelayanan kependudukan yang inklusif, akuntabel, dan membahagiakan masyarakat. Kolaborasi dengan PKK diharapkan menjadi model sinergi yang efektif dalam mewujudkan pelayanan publik yang tidak hanya berbasis sistem, tetapi juga berbasis komunitas.Gerakan KISAK bukan hanya tentang mengurus dokumen, tetapi juga tentang menumbuhkan kesadaran warga negara akan pentingnya identitas hukum dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Dengan dokumen kependudukan yang lengkap, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan dasar secara lebih mudah, mulai dari pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, hingga pekerjaan.PenutupDengan dilaksanakannya kegiatan ini, Kabupaten Wonogiri menegaskan komitmennya untuk terus mendekatkan layanan kepada masyarakat serta membangun gerakan kolektif menuju masyarakat yang sadar dan tertib administrasi. Gerakan KISAK menjadi simbol semangat gotong royong dalam pelayanan publik, di mana keluarga, pemerintah, dan komunitas bersatu demi masa depan yang lebih tertata dan berdaya.Wonogiri menuju masyarakat sadar administrasi, Wonogiri menuju pelayanan publik yang unggul dan membahagiakan!