Kepala Disdukcapil Wonogiri Jadi Narasumber pada Peluncuran Inovasi SISEGA di Kotawaringin Barat

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wonogiri, Herdian, menjadi narasumber dalam acara peluncuran inovasi SISEGA  yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada Rabu (24/9/2025).Terpilihnya Kepala Disdukcapil Wonogiri sebgai saalah satu narasumber pada acara tersebut bukan tanpa alasan. Kabupaten Wonogiri dinilai memiliki sejumlah keunggulan yang patut dijadikan inspirasi daerah lain. Beberapa capaian penting di antaranya adalah tingkat perekaman KTP-el yang hampir menyentuh 100 persen, cakupan akta kelahiran usia 0–18 tahun dan KIA yang sudah tuntas 100 persen, serta progres signifikan pada penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD).Selain capaian tersebut, Wonogiri juga dikenal aktif melahirkan inovasi pelayanan. Tercatat ada 22 inovasi yang telah dikembangkan, salah satunya yang menjadi unggulan adalah “Desa Nyawiji Migunani”, yakni forum kolaborasi antara pemerintah desa dengan Disdukcapil dalam memperkuat layanan adminduk berbasis kearifan lokal.Kehadiran inovasi ini membuktikan bahwa Wonogiri tidak hanya fokus pada digitalisasi, tetapi juga membangun partisipasi masyarakat desa agar layanan semakin dekat dan dirasakan langsung manfaatnya oleh warga.Dalam paparannya pada acara tersebut, Herdian menyampaikan bahwa inovasi SISEGA merupakan langkah maju yang sejalan dengan semangat transformasi digital pelayanan publik.“Adminduk harus terus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dengan adanya SISEGA, layanan bisa lebih efektif dan efisien, serta memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses dokumen kependudukan,” ungkapnya.Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Kepala Disdukcapil Wonogiri. Menurutnya, pengalaman Wonogiri dalam membangun inovasi pelayanan adminduk bisa menjadi contoh dan motivasi bagi Kotawaringin Barat untuk terus memperbaiki kualitas layanan publik.Melalui kolaborasi antardaerah, diharapkan pelayanan administrasi kependudukan di Indonesia semakin maju, responsif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.