Jemput Bola IKD Warnai Pagelaran Wayang Kulit di Kecamatan Slogohimo
Wonogiri,25 Agustus 2025 – Pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, serentak di 25 kecamatan se-Kabupaten Wonogiri pada Sabtu (23/08) malam berlangsung semarak. Ribuan warga tumpah ruah memadati kantor kecamatan yang menjadi lokasi penyelenggaraan, tak terkecuali di Kecamatan Slogohimo. Di tengah riuh gending gamelan dan alunan suara dalang yang memukau penonton, ada pemandangan berbeda yang menjadi perhatian masyarakat: hadirnya pelayanan Jemput Bola (JB) aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dibuka langsung oleh pemerintah desa serta operator kecamatan.Sejak menjelang sore, warga sudah berdatangan di kantor kecamatan Slogohimo untuk menyaksikan tontonan budaya wayang kulit yang digelar serentak di seluruh kecamatan. Panitia acara menyiapkan panggung besar, lengkap dengan tata lampu dan gamelan yang ditata rapi. Di sisi lain area panggung, Layanan Jemput Bola IKD.Operator kecamatan dan perangkat desa, sigap melayani setiap warga yang datang. Mereka menyiapkan perangkat komputer, jaringan internet, serta alat pendukung lainnya untuk memudahkan proses aktivasi. Warga yang ingin mengaktifkan IKD cukup membawa KTP-el dan menyiapkan ponsel pintar. Prosesnya dilakukan secara bertahap: mulai dari pendaftaran, pemindaian data, hingga aktivasi aplikasi di ponsel masing-masing.Antusiasme warga terlihat jelas. Sejumlah orang tampak rela mengantre dengan tertib sambil sesekali menengok jalannya pertunjukan wayang kulit. Ada yang datang bersama keluarga, ada pula yang sengaja membawa anak-anaknya agar bisa menonton sekaligus mengurus layanan. Kehadiran petugas yang ramah membuat suasana pelayanan terasa akrab dan santai, meskipun dilakukan di tengah keramaian acara budaya.Hingga pertunjukan wayang kulit usai menjelang dini hari, tercatat sebanyak 80 warga Kecamatan Slogohimo berhasil melakukan aktivasi IKD. mengingat kegiatan ini digelar di tengah acara hiburan rakyat. Bagi masyarakat, kesempatan ini terasa istimewa karena bisa menyatukan dua kebutuhan sekaligus: menikmati hiburan budaya dan mendapatkan pelayanan publik yang bermanfaat.Pagelaran wayang kulit serentak di 25 kecamatan ini memang menjadi momentum penting bagi masyarakat Wonogiri untuk merayakan kebersamaan. Namun di Slogohimo, kehadiran layanan JB IKD memberi nilai tambah tersendiri.Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti komitmen Disdukcapil Wonogiri dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih dekat, cepat, dan mudah dijangkau masyarakat. Strategi jemput bola dinilai efektif karena mampu menyentuh langsung kebutuhan warga di desa-desa. Dengan adanya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan Disdukcapil, diharapkan kesadaran masyarakat untuk segera beralih ke IKD semakin meningkat. IKD sendiri merupakan inovasi identitas kependudukan dalam bentuk digital yang memudahkan warga dalam berbagai urusan administrasi, lebih aman, dan praktis digunakan.Kecamatan Slogohimo pun kini tercatat sebagai salah satu wilayah yang berhasil memanfaatkan momentum budaya untuk mempercepat pelayanan kependudukan. Penduduk Kecamatan Slogohimo yang memiliki KTP-el sudah 39,77% melakukan aktivasi IKD atau sebanyak 16.774 NIK sudah teraktivasi IKD. Capaian ini sudah melebihi target nasional untuk aktivasi IKD sebesar 30%.