DISDUKCAPIL WONOGIRI GENCARKAN IMBAUAN AKTIVASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD), 293.587 WARGA SUDAH AKTIF
Wonogiri – Upaya percepatan transformasi digital administrasi kependudukan di Kabupaten Wonogiri terus menunjukkan hasil positif. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Wonogiri melaporkan bahwa hingga saat ini sebanyak 293.587 warga telah melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Capaian ini sekaligus menempatkan Wonogiri di atas target nasional sebesar 34,87%, menjadikannya salah satu daerah dengan progres terbaik dalam pelaksanaan IKD.Kepala Disdukcapil Wonogiri, Herdian, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap IKD menjadi bukti meningkatnya kesadaran warga terhadap pentingnya layanan digital.“Capaian ini menunjukkan bahwa masyarakat Wonogiri sudah sangat siap memanfaatkan layanan digital. IKD membuat dokumen kependudukan lebih praktis, aman, dan selalu tersedia kapan pun dibutuhkan,” ungkapnya.IKD memudahkan warga mengakses KTP-el digital, Kartu Keluarga, serta dokumen kependudukan lainnya hanya melalui ponsel. Keamanan aplikasi juga terjamin melalui sistem enkripsi sehingga kerahasiaan data tetap terlindungi.Layanan ini semakin banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan perbankan, layanan kesehatan, hingga administrasi pemerintahan.Disdukcapil Wonogiri terus membuka layanan aktivasi IKD di Kantor Kecamatan dan Kantor Desa/Kelurahan. Warga hanya perlu membawa ponsel yang terkoneksi internet dan KTP-el untuk melakukan aktivasi. Prosesnya cepat dan dapat diselesaikan langsung di lokasi pelayanan.Dengan jumlah aktivasi mencapai 293.587 warga, Wonogiri semakin menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan administrasi kependudukan digital yang cepat, efisien, dan terpercaya.Di akhir imbauannya, Herdian kembali mengajak masyarakat untuk segera beralih ke IKD.“Ayo warga Wonogiri, segera aktifkan Identitas Kependudukan Digital (IKD)! Banyak manfaatnya—lebih praktis, lebih aman, dan dokumen kependudukan selalu siap di genggaman,” tegasnya.Dengan dukungan masyarakat, Wonogiri semakin siap menjadi kabupaten yang modern dan adaptif dalam pelayanan publik berbasis digital.