Super Admin - 24 Jul 2025

Anugerah Desa Nyawiji Migunani 2025

Wonogiri, 10 Juli 2025 - Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) yang lebih dekat, cepat, dan merata melalui penyelenggaraan Anugerah Desa Nyawiji Migunani 2025.Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada desa/kelurahan dan kecamatan yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam mempercepat layanan Adminduk, melakukan pemutakhiran data secara berkelanjutan, serta aktif membangun sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat.🌟 Diserahkan Langsung oleh Pimpinan DaerahAnugerah ini diserahkan langsung oleh Bupati Wonogiri, Bapak Setyo Sukarno, dan Wakil Bupati Wonogiri, Bapak Imron Rizkyarno, S.H., kepada:Top 20 Desa/Kelurahan Terbaik dalam implementasi pelayanan Adminduk berbasis desa, danTop 10 Kecamatan Pembina Terbaik yang aktif membina desa dalam pelaksanaan program Desa Nyawiji Migunani.Dalam sambutannya, Bupati Wonogiri menyampaikan bahwa keberhasilan pelayanan Adminduk tidak lepas dari partisipasi aktif desa, kelurahan, serta pembinaan kecamatan. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dan inovasi harus terus menjadi landasan dalam menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas.“Kita ingin masyarakat Wonogiri merasakan pelayanan kependudukan yang mudah, cepat, dan membahagiakan. Program Desa Nyawiji Migunani ini adalah refleksi dari pelayanan yang tidak hanya administratif, tetapi juga bermakna bagi kehidupan masyarakat,” tegas Setyo Sukarno.📈 Capaian Pelayanan yang MenggembirakanBerkat sinergi seluruh lini pemerintahan, Disdukcapil Wonogiri berhasil mencatat capaian pelayanan Adminduk yang sangat membanggakan:✅ Perekaman dan pencetakan e-KTP mencapai 99,94%✅ Kepemilikan KIA (Kartu Identitas Anak) mencapai 99,42%✅ Kepemilikan Akta Kelahiran usia 0–18 tahun mencapai 99,98%✅ Aktivasi IKD (Identitas Kependudukan Digital) telah mencapai 23,39% dari target nasionalAngka-angka ini membuktikan bahwa pelayanan Adminduk bukan hanya meningkat secara kuantitatif, tetapi juga semakin merata hingga ke wilayah pelosok desa.🧭 Inovasi “Desa Nyawiji Migunani” Jadi Pilar TransformasiProgram “Desa Nyawiji Migunani” merupakan strategi terintegrasi yang dikembangkan Disdukcapil Wonogiri untuk menjawab tantangan pelayanan Adminduk berbasis desa. Program ini menggabungkan sistem digital (SIAK Terpusat), pendekatan lokal, serta pelibatan langsung pemerintah desa dalam pelayanan.Kepala Disdukcapil Wonogiri, Herdian, S.IP., M.Si., menyampaikan bahwa transformasi pelayanan tidak akan berjalan tanpa kehadiran desa sebagai garda terdepan.“Layanan Adminduk kini tidak lagi terpusat di kantor kabupaten. Melalui Desa Nyawiji Migunani, kami membangun ekosistem layanan yang menyatu dengan kebutuhan warga, memanfaatkan teknologi, namun tetap menjunjung kearifan lokal. Layanan Adminduk selesai di desa bukan sekadar slogan, tapi komitmen,” ungkapnya.🤝 Mendorong Budaya Prestasi dan Tertib AdministrasiAnugerah ini juga menjadi langkah strategis Pemkab Wonogiri dalam membangun budaya prestasi, mendorong percepatan tertib Adminduk, serta memastikan masyarakat memperoleh hak dasar pelayanan publik secara tepat waktu.Melalui penghargaan ini, desa dan kecamatan didorong untuk terus berinovasi dan menjaga kesinambungan data kependudukan, yang juga menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan, penyaluran bantuan, serta pemenuhan hak-hak sipil masyarakat.🔮 Masa Depan Adminduk: Kolaboratif, Digital, dan MembahagiakanAnugerah Desa Nyawiji Migunani 2025 menegaskan arah masa depan pelayanan publik di Kabupaten Wonogiri: kolaboratif, berbasis teknologi, namun tetap mengedepankan nilai-nilai lokal. Harapannya, capaian yang diraih saat ini bisa terus ditingkatkan, dengan cakupan layanan yang lebih luas dan inklusif.✨ “Dari desa untuk Wonogiri. Dengan layanan Adminduk yang mudah, masyarakat makin bahagia. Mari terus kita dorong desa-desa di Wonogiri untuk menjadi pusat pelayanan yang andal dan manusiawi.” – (Kutipan penutup dalam sambutan Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno)