Super Admin - 23 Oct 2025

“Anak Lantip”, Program Disdukcapil Wonogiri Wujudkan Anak Lahir Adminduk Tertip

WONOGIRI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wonogiri terus berinovasi menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan yang cepat dan dekat dengan masyarakat. Melalui program “Anak Lantip” (Anak Lahir Administrasi Kependudukan Tertip), Disdukcapil menjalin kerja sama dengan 44 mitra layanan, terdiri dari 18 fasilitas kesehatan (faskes) dan 26 bidan aktif yang tersebar di berbagai wilayah.Dari jumlah tersebut, 18 faskes terkonfirmasi aktif melaksanakan layanan Anak Lantip, di antaranya RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso (RSUD SMS), RS PKU Muhammadiyah Wonogiri, RS Fitri Candra, RS Hermina Wonogiri, RS Maguan Husada Pracimantoro, RSU Astrini Wonogiri, RS Amal Sehat, RS Mulia Hati, RS PKU Nambangan, Klinik Pancasila Baturetno, dan Klinik Roni Holistic Care.Selain itu, dua rumah sakit di luar daerah, yakni RS PKU Muhammadiyah Surakarta dan Rumah Sakit “JIH” (Jogja International Hospital) Solo, juga turut berpartisipasi melayani warga Wonogiri yang melahirkan di luar kabupaten.Sementara itu, 26 bidan aktif turut berperan dalam pelaksanaan layanan Anak Lantip dengan membantu proses pengajuan akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK) baru, dan Kartu Identitas Anak (KIA) secara daring (online). Para bidan ini menjadi ujung tombak pelayanan langsung kepada masyarakat di wilayah pedesaan.Kepala Disdukcapil Kabupaten Wonogiri Herdian menjelaskan bahwa Hingga kini, program Anak Lantip terus menunjukkan capaian positif. Selama tahun 2024, tercatat sebanyak 2.399 layanan Anak Lantip telah diproses. Sementara itu, pada tahun 2025 hingga 22 Oktober 2025, tercatat sebanyak 1.925 layanan telah diproses.“Lebih dari itu, Anak Lantip juga berkontribusi besar terhadap capaian kepemilikan akta kelahiran di Kabupaten Wonogiri yang kini telah mencapai 100%. Capaian tersebut menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor antara Disdukcapil, faskes, dan tenaga bidan mampu mempercepat pencatatan sipil serta menjamin identitas hukum bagi setiap anak sejak lahir,” tutur Herdian, Rabu (22/10/2025).Program Anak Lantip menjadi bagian penting dalam mendukung Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) dan komitmen Pemerintah Kabupaten Wonogiri menuju Wonogiri Tertib Adminduk, dengan memastikan setiap anak yang lahir telah memiliki identitas kependudukan resmi sejak dini.